Senin, 15 Juni 2009

Tentang Blog Ini

Berawal dari sebuah keinginan kuat untuk dapat menyalurkan ide, gagasan, atau usulan bahkan kritikan kepada khalayak luas. Prihatin lantaran fenomena kehidupan semakin lama semakin gersang dan layu. Karenanya dengan bismillah, saya berusaha menyebarkan kebaikan kepada semua orang lewat tulisan.
Harapan boleh disemai. Kebaikan harus ditanam. Itulah yang mendasari saya untuk dapat membuat kehidupan lebih berarti. Semoga blog ini menjadi jembatan kebaikan dan penebar rahmat ditengah arus kehidupan yang semakin lama semakin keras dan kejam. Semoga pula menjadi penyejuk ditengah-tengah makin panasnya irama kehidupan kita.
Mengapa memilih judul Pengembara Kehidupan ? Karena pada hakekatnya kita semua adalah pengembara yang akan berjalan hingga sampai pada tujuan akhir. Pemimpin orang bertakwa dan Maha Guru Kebijaksanaan, seorang utusan Tuhan akhir jaman dan penghabisan, pernah mengatakan bahwa kehidupan di dunia ini laksana orang asing yang sedang mengembara. Karena bagaimana pun tujuan akhir dalam pengembaraan kita di dunia ini adalah satu, yakni Allah Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Kuasa.
Karena itulah blog ini mengingatkan kita semua bahwa hakekatnya kita sedang mengembara menuju tujuan akhir. Seberapa baik atau buruk perbuatan yang telah kita lakukan baik besar maupun kecil akan diminta pertanggungjawaban. Sungguh kegersangan dalam hidup dan kehidupan kita adalah hasil dari semua perbuatan kita sebelumnya. Karenanya, melalui blog ini saya mengajak supaya kita dapat berbagi kebaikan sehingga pada saat sampai di tujuan akhir, hanya kebaikanlah yang kita petik hasilnya.

2 komentar:

Hery Herdianto mengatakan...

Sebagai tanda bahwa kita harus saling berbuat baik adalah dengan menebarkan ilmu yang benar dalam bentuk apapun dan gaya apapun...Bung Guna pasti setuju, bahwa kebenaran sebuah ilmu harus bisa kita terima meskipun datangnya dari seekor keledai sekalipun, oleh karena itu kita sebagai manusia yang nota bene lebih pandai dari keledai harus bisa memberikan sebuah kebenaran yang hakiki dalam ilmu yang kita sebarkan, Insya Allah dan Amin. oke Bung Guna saya suka gaya Bung...tetap semangat ya.

gunadharma mengatakan...

Terima kasih Pak Hery. Memang demikian, kita harus berani menerima ilmu dan kebenaran dari siapa pun, dimana pun dan kapan pun. Semoga saja tulisan kita menjadi setitik amal shaleh di sisi-Nya sehingga semakin banyak kita menulis, maka akan semakin banyak pula amal shaleh yang kita miliki. Amin

Posting Komentar