Senin, 08 Juni 2009

Saya Memulai

Akhirnya, kegelisahan diri saya pun berakhir. Saya memutuskan untuk segera memulai blog ini.
Sebenarnya, saya masih terikat sebagai salah satu kontributor di blog milik teman saya. Namun mengingat kesibukan beliau dan juga tidak dimuatnya beberapa artikel akhirnya saya memutuskan untuk membuat blog sendiri. Saya berharap apa yang saya tulis di dalam blog ini dapat bermanfaat untuk kehidupan kita yang lebih baik.
Selamat Membaca dan mengikuti.

2 komentar:

Hery Herdianto mengatakan...

Mohon Maaf kepada saudara Guna Sang LivingTraveller, memang ada beberapa artikel yang Bung Guna kirim lewat email baru bisa saya publish setelah kerjaan yang menjadi tugas kita telah saya selesaikan....hehehehe dengan itu saya mohon maaf namun saya tetap berharap kerjasama kita tetap terjalin lewat bahasa tulisan, meski setelah saya baca beberapa tulisan yang Bung Guna tulis sangat jauh berbeda gaya dengan gaya penulisan saya, tapi sungguh segi keilmuan dan kewawasan yang bung Guna sampaikan lewat tulisan ini sangat kuat, meski saya masih melihat Bung Guna berpegang teguh dan berpatokan pada dalil atau teori yang nyata dan bisa dipertanggung jawabkan, saya suka itu sehingga akhirnya saya tak bisa beri komentar, karena memang yang Bung Guna tuliskan sebetulnya harus direnungkan, dipelajari dan dilaksanakan...bukan untuk dikomentari...hehehe...sungguh saya senang jika pada akhirnya Bung Guna membuat Blog sendiri dan saya jadi takut jika suatu waktu justru Bung Guna yang akan kian eksis dalam karya tulis menulis...hehehe tapi meski begitu kita tetap sebagai komunitas pencinta baca tulis ya Bung....beda guru beda ilmu tapi tetap satu tujuan...memberi ilmu sembari menghibur...hehehehe...oke selamat buat Bung Guna semoga tetap eksis dengan gaya ekstreemnya karena itu adalah ciri khas yang gak boleh hilang.

Sang Pria Biru

gunadharma mengatakan...

Sama-sama Pak Hery, anda juga luar biasa. Telah berani membuat blog jauh sebelum saya. Terima kasih atas komentarnya. Saya juga menantikan karya-karya anda yang konyol dan menghibur. Oh ya, selamat menyongsong bulan Ramadhan.

Posting Komentar