Diriwayatkan
oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW mengambil sepotong kain sutra dan
sebuah perhiasan emas. Beliau bersabda, “Kedua benda ini di haramkan buat
umatku yang laki-laki namun dihalalkan untuk kaum wanitanya”. Mendengar sabda
beliau, salah seorang shahabat laki-laki membuang cincinnya yang terbuat dari
emas. Beliau bersabda lagi, “Salah seorang dari kalian telah membuang cincin
yang terbuat dari api neraka”.
Selaku
orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, kita tentunya patuh terhadap
apa-apa yang diperintahkan dan dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya. Namun,
berabad-abad kemudian, sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, kita makin tahu hikmah di balik larangan yang diberikan oleh Allah
dan Rasul-Nya.
Dilansir
oleh Genius Beauty, para ilmuwan telah membuktikan secara ilmiah bahwa emas
mendatangkan pengaruh buruk bagi pria. Pria yang terlalu lama mengenakan emas
bisa mengalami masalah pada organ gonadnya atau testis, yang berfungsi sebagai
tempat memproduksi sperma. Dan, efek memakai emas yang ini hanya dialami oleh
pria, bukan wanita.
Seperti
dikutip dari Xbobo dari Meishicina.com, pemakaian emas yang terlalu lama
membuat tubuh pria terpapar dengan zat aktif emas. Emas mulai teroksidasi dan
memunculkan beberapa senyawa. Senyawa ini jika masuk ke tubuh pria dapat
mempengaruhi testis dan mengganggu fungsi kerjanya.
Sedikit
saja dari senyawa oksidasi emas dapat memperburuk kesehatan testis pria. Sebab,
dengan beberapa miligram saja, senyawa itu sudah dapat merusak testis sehingga
meningkatkan risiko kemandulan.
Dalam
jangka panjang, pemakaian emas bagi pria dapat menyebabkan peradangan akar
syaraf. Jika menggunakan cincin akan menimbulkan aterosklerosis atau radang
pembuluh darah dan hipertensi. Risiko lainnya yang timbul adalah timbulnya
duodenum alias pembusukan usus 12 jari.
Mengapa tidak di haramkan bagi wanita ? Karena ternyata, senyawa emas tersebut dikeluarkan dari tubuh bersamaan dengan darah kotor yang dihasilkan dari proses menstruasi. Jadi secara alami, tubuh wanita lebih bisa membersihkan diri sendiri dari senyawa berbahaya yang dihasilkan emas ketimbang tubuh pria.
Shadaqallahu wa rasuluh.
Karenanya, apa yang dilarang oleh Rasulullah SAW wajib bagi kita untuk
menjauhinya. Sementara apa yang diperintahkan oleh beliau wajib bagi kita untuk
melaksanakannya. Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan lahir dan batin
dalam menjalankan ajaran Islam di dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar