Senin, 12 Oktober 2009

Iklan Rupa-rupa

Ini sekedar jualan untuk menambah uang dapur dan bisa makan.

Berkenalan dengan banyak orang ternyata menarik. Dari sana kita bisa tahu potensi apa yang bisa kita gali dan kembangkan. Tentunya secara tidak langsung hal tersebut akan menambah pengetahuan, wawasan, keterampilan bahkan rejeki kita.

Lewat blog ini saya mempromosikan beberapa jasa yang bisa diberikan, antara lain :
-. Jasa pendanaan usaha, baik berupa pinjaman atau kerja sama, dengan nilai hingga Rp 10 Milyar
-. Pembuatan situs web untuk perusahaan dan pribadi secara profesional
-. Konsultasi perpajakan dan akuntansi keuangan
-. Corporate Action
-. Seminar Motivasi
-. Jasa Teknologi Informasi lainnya

Jika diantara anda yang berminat dengan jasa-jasa yang saya tawarkan diatas, maka anda dapat mengontak saya di nomor HP 0813-16507296 dan anda akan mendapatkan presentasi gratis dari saya.

Semoga bermanfaat

Minggu, 11 Oktober 2009

Musibah Itu ......

Musibah selalu menimpa kita pada waktu yang kita tidak pernah duga dan sangka. Siapa sangka, jika pada 3 September 2009 kemarin Jawa Barat diguncang gempa yang hebat namun berselang hari kemudian pada 30 September 2009, wilayah Sumatera Barat yang menjadi korban. Musibah lainnya seakan datang beruntun meski kita tidak menyadarinya. Mulai dari elit politik yang berebut kursi hingga seorang putri Serambi Mekah yang mengganti pakaian penutup auratnya dengan bikini.

Demikianlah kita dalam perjalanan pengembaraan ini. Tak selamanya perjalanan kita diwarnai dengan warna-warni nan cerah. Pelangi yang indah. Angin sepoi-sepoi yang sejuk. Serta jalan yang bertabur bunga. Namun tidak sedikit pula kita menemui jalan yang kelam, angin topan badai, guntur bergemuruh, serta kesedihan yang bagaikan tiada akhir. Itulah waran kehidupan yang sesungguhnya. Musibah dan bencana adalah sesuatu hal yang pasti akan datang kepada setiap orang dengan jadwal waktu yang selalu misterius.

Dari Kitab Suci teragung disebutkan bahwa musibah dan bencana adalah sarana untuk menguji hamba-hamba-Nya yang beriman dan beramal shaleh. Tentunya, ujian ini adalah menguji seberapa benarkah kadar iman seseorang. Jika dia benar-benar beriman, maka ujian itu akan semakin meningkatkan kualitas dirinya. Namun jika dia benar-benar tidak beriman, maka ujian tersebut menjadi musibah bagi dirinya sehingga dia harus dikeluarkan dari daftar orang-orang yang mengaku beriman kepada Allah.

Ketika suatu musibah datang, bagaimanakah sikap kita ? Apakah kita menerima hal tersebut bagian dari takdir-Nya dan berupaya menampilkan yang terbaik ? Ataukah kita malah menyalahkan-Nya dan berputusasa dari rahmat-Nya ?

Sungguh yang terpenting bukanlah bagaimana menangani musibah. Bukan pula bagaimana agar kita yang tengah tertimpa musibah bisa melewatinya dengan mudah. Namun yang terpenting adalah sikap kita manakala musibah itu datang. Karena apa pun sikap kita, yang demikian adalah cermin bagaimana jiwa dan keimanan kita.

Pilihan manakah yang anda akan ambil ?